TUGAS LIBURAN CORONA (SEHARUSNYA) MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA

Apa kabar, ibu-ibu? Semoga masih tetap sehat dan nggak bete menghadapi tugas liburan anak yang selalu ada setiap hari. Saya nggak tanya kabar bapak-bapak ya, karena biasanya yang mendampingi siswa belajar itu ibu-ibu. Hehehe… Tapi saya do’akan para bapak juga dalam keadaan sehat wal afiat sehingga tetap bisa menjalankan fungsinya sebagai kepala rumah tangga dengan baik. Aamiin..

Liburan sekolah kali ini memang beda. Liburnya terpaksa karena menghindari paparan virus Covid-19. Tidak ada yang benar-benar siap menghadapinya sebab penyebarannya yang cepat dan tidak terduga. Pun sekolah-sekolah. Begitu terdeteksi ada penduduk Indonesia yang positif terjangkit virus ini, akhirnya sekolah-sekolah serentak meliburkan siswanya sesuai dengan arahan dinas terkait.

Virus Corona
Sumber: www.pixabay.com

Libur dadakan ini menyisakan masalah dalam hal pembelajaran materi yang seharusnya diperoleh siswa ketika bersekolah. Akhirnya siswa diminta untuk belajar mandiri. Buntutnya ya mengerjakan soal-soal dari buku pelajaran.

Setiap hari siswa harus mengerjakan soal-soal dalam bentuk tulisan atau hafalan. Sudahlah nggak boleh ke mana-mana, di rumah masih harus menulis sebanyak itu. Benar-benar membosankan, apalagi buat para ibu yang mendampingi anak-anaknya belajar. Dulu waktu ibu-ibu ini masih sekolah ya begitu itu cara belajarnya, mencatat dan menghafal. Jadi sudah berapa dekade cara belajar di Indonesia tidak berubah?

Siswa sedang belajar
Sumber: www.pixabay.com

Mencatat dan menghafal bukan tidak penting, tapi sebaiknya diselingi dengan aktivitas yang bisa meningkatkan kreativitas siswa. Apalagi sekarang era revolusi industri 4.0, era yang membutuhkan kreativitas di segala bidang.

Sekolah bisa memberikan tugas sesuai dengan talenta yang dimiliki siswa. Contoh tugas: ‘Pelajari keberagaman di Indonesia dan jelaskan dengan caramu sendiri!’ Siswa tidak melulu menjelaskan dengan cara menulis atau merangkum materi dari buku paket, tetapi dengan cara-cara berikut (biarkan siswa yang memilih sesuai dengan keinginan mereka):

Yang hobi puisi bisa menjelaskan materi tugas dalam bentuk puisi.

Yang hobi cuap-cuap bisa menjelaskan materi tugas dalam bentuk podcast.

Yang hobi menggambar bisa menjelaskan materi tugas dalam bentuk komik, infografis, atau lukisan.

Yang hobi tampil bisa menjelaskan materi tugas dalam bentuk presentasi.

Yang hobi menulis bisa menjelaskan materi tugas dalam bentuk cerpen, dan lain-lain.

Untuk menghasilkan karya pasti siswa akan membaca dan mempelajari materi sebelumnya. Jadi siswa tetap belajar, namun tidak dengan cara yang membosankan. Sekolah bisa memberi waktu selama 2-3 hari untuk mengumpulkan tugasnya. Bisa melalui grup WA atau upload di medsos siswa/orangtua. Saya yakin mereka akan lebih enjoy belajar jika diberi kesempatan untuk menunjukkan kreativitas mereka.

Demikian curhatan saya. Semoga kita tetap mampu menjaga kewarasan dan kesehatan selama #stayhome dan #jagajarak. Semoga corona segera minggat, dan semoga-semoga yang lain yang merupakan do’a-do’a baik diijabah oleh Allah SWT. Aamiin…_______________________________________________________________

Gambar virus corona oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/Prawny-162579/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=4981176">Prawny</a> dari <a href="https://pixabay.com/id/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=4981176">Pixabay</a>

Gambar siswa belajar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/Prawny-162579/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=4981176">Prawny</a> dari <a href="https://pixabay.com/id/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=4981176">Pixabay</a>