NUGGET AYAM SANG MAESTRO MASAK
Percakapan pagi ini saat mengantar Jihan ke sekolah:
“Mau dimasakin apa Han hari ini?”
“Masak yang Ibuk belum pernah bikin.”
Hmmmm….. apa ya? Jadi inget pernah baca resep nugget ayam. Akhirnya browsinglah saya. Setelah nemu resepnya, beli bahan-bahan, terus eksekusi. Salah satu bahannya adalah 5 lembar roti tawar tanpa kulit yang dilumat dengan air secukupnya. Ketika saya campur semuanya, rasanya kok terlalu lembek ya. Jangan-jangan entar susah dipotong kalo sudah matang. Tanpa pikir panjang saya tambahkan 1 lembar roti tawar lagi. Nggak lupa saya modifikasi dengan menambahkan parutan keju yang sudah agak lama ngendon di kulkas gara-gara mau bikin jasuke tapi malas eksekusi.
Setelah 20 menit mengukus adonan, tiba saatnya mematikan kompor. Karena terlalu bernafsu ingin segera menggoreng dan merasakan hasilnya, saya melupakan step terakhir, yaitu mendinginkan nugget sebelum dipotong. Dengan bersemangat, begitu kompor saya matikan, langsung saya angkat pinggan tempat adonan, dalam keadaan panas saya tengkurapkan di atas piring supaya nuggetnya lepas dan bisa dipotong-potong. Daaaaan…. Hancurlah nugget saya yang fenomenal itu. Hiks…
Karena kesal saya kepal-kepal saja seperti kalo mau bikin perkedel. Setelah itu saya celupkan ke telur kocok. Langsung digoreng tanpa digulingkan di atas tepung panir. Dah terlanjur kesal ini. Tapi ketika dicicipi matengnya, enak juga kok. Lain kali mau bikin lagi ah, tapi harus lebih hati-hati baca resep. Hehehe…..
Comments
Post a Comment