PEMBERDAYAAN WANITA BERSAMA WOMEN WILL
Menurut situs Women Will Indonesia, wanita menjadi pemilik lebih dari separuh usaha kecil di Indonesia, dan memiliki pengaruh besar pada ekonomi dan masyarakat (https://www.womenwill.com/indonesia/). Apabila wanita pelaku usaha diberi pengetahuan dan keterampilan lebih dalam menjalankan usahanya, maka hal itu akan sangat bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar.
Google sebagai inisiator Women Will menyelenggarakan pelatihan gratis di 14 kota di Indonesia. Pelatihan ini ditujukan untuk para wanita pelaku usaha. Lama berusaha tidak dibatasi. Boleh pemain lama maupun pemula. Yang jelas berjenis kelamin wanita dan mempunyai usaha.
Waktu pelaksanaan pelatihan yang saya ikuti adalah hari Minggu tanggal 15 September 2019 yang berlangsung di Hotel GSuites Surabaya lantai M dengan diikuti oleh 26 peserta. Pelatihan yang diberikan meliputi 2 materi yaitu "Keterampilan Bisnis yang Penting untuk Mengembangkan Bisnis Anda" dan "Media Sosial untuk Usaha Anda". Narasumber yang menerangkan materi ini adalah Jelita Indomora. Jelita pernah berwirausaha dalam bidang perdagangan busana muslim. Sayangnya 3 toko yang dikelolanya mengalami kebangkrutan karena mismanagement. Saat ini Jelita aktif sebagai make up artist dan juga berbisnis kosmetik.
Materi pertama yang disampaikan oleh Jelita adalah "Keterampilan Bisnis yang Penting untuk Mengembangkan Bisnis Anda". Analisis SWOT adalah salah satu hal yang dibahas dalam materi ini. SWOT adalah akronim dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Jelita mengajak kami - para peserta - untuk secara jujur menganalisa bisnis kami menggunakan SWOT. Dengan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada bisnis yang dijalankan, maka pelaku bisnis bisa menjalankan strategi agar bisnis tetap berkelanjutan.
Manajemen Operasional juga dibahas dalam materi pertama ini. Komponen-komponen dalam manajemen operasional antara lain: persediaan, kualitas, dan distribusi. Persediaan dapat dicadangkan dengan cara menganalisa penjualan pada periode lampau, misalkan setahun yang lalu. Dari catatan penjualan akan diketahui kapan waktunya banjir order dan kapan order yang diperoleh hanya sedikit. Pemasok persediaan dapat ditentukan lebih dari satu, karena terkadang mereka saling melengkapi kebutuhan kita. Kualitas barang juga harus selalu terjaga, karena pelanggan akan selalu mengingat kualitas jika nama suatu brand disebutkan di hadapan mereka. Kanal distribusi bisa dipilih sesuai dengan biaya yang dibutuhkan, cara yang disukai pelanggan, dan mencerminkan brand yang dijual.
![]() |
Foto bersama setelah kelas Womenwill di GSuites Hotel |
Manajemen Operasional juga dibahas dalam materi pertama ini. Komponen-komponen dalam manajemen operasional antara lain: persediaan, kualitas, dan distribusi. Persediaan dapat dicadangkan dengan cara menganalisa penjualan pada periode lampau, misalkan setahun yang lalu. Dari catatan penjualan akan diketahui kapan waktunya banjir order dan kapan order yang diperoleh hanya sedikit. Pemasok persediaan dapat ditentukan lebih dari satu, karena terkadang mereka saling melengkapi kebutuhan kita. Kualitas barang juga harus selalu terjaga, karena pelanggan akan selalu mengingat kualitas jika nama suatu brand disebutkan di hadapan mereka. Kanal distribusi bisa dipilih sesuai dengan biaya yang dibutuhkan, cara yang disukai pelanggan, dan mencerminkan brand yang dijual.
Materi ke dua yaitu "Media Sosial untuk Usaha Anda" menjelaskan tentang pentingnya media sosial untuk mengembangkan bisnis. Dengan media sosial pelaku usaha bisa membangun brand awareness, berinteraksi dengan pelanggan, mengedukasi pelanggan, serta menawarkan promosi dan event. Yang tidak kalah penting adalah etika kita dalam bermedsos. Hal yang tidak boleh dilakukan adalah menyampah di medsos, seperti posting tentang pelanggan yang PHP, pelanggan yang banyak bertanya tetapi tidak kunjung membeli, dan hal-hal negatif (baca: keluhan) lainnya. Posting negatif seperti ini akan menggiring customer untuk berpikir bahwa ada masalah dalam bisnis yang kita jalankan.
Setelah penyampaian materi, Jelita mempersilahkan para peserta untuk bertanya dan dengan senang hati menjawabnya. Suasana pelatihan yang santai membuat peserta merasa nyaman dan betah mengikuti acara sampai akhir. Di akhir acara, para peserta berfoto bersama sang narasumber dan bertukar akun medsos. Delapan hari kemudian peserta yang hadir mendapat sertifikat elektronik dari Google yang dialamatkan ke gmail masing-masing.
Comments
Post a Comment