BELAJAR FUNGSI LINIER
Mathematics is my passion. Gara-gara habis ketemu guru
Matematika waktu SMA, saya jadi pengen bikin tulisan tentang pelajaran
Matematika. Topik kali ini tentang fungsi dan cara menggambarnya.
Ada beberapa siswa yang kesulitan
ketika diminta untuk menggambar suatu fungsi. Sebelum menggambar fungsi, ada
baiknya kita ketahui definisinya terlebih dahulu. Menurut buku Jelajah
Matematika karangan Ved Dudeja dan V Madhavi terbitan Yudhistira edisi pertama
cetakan pertama Januari 2014, “Fungsi
atau pemetaan dari himpunan A ke
himpunan B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B.”
Contoh fungsi: misalkan A adalah himpunan anak dan B adalah himpunan ibu kandung. Setiap
anggota A pasti mempunyai pasangan
tepat satu dengan anggota himpunan B,
karena tidak ada anak yang memiliki lebih dari seorang ibu kandung. Di bawah
adalah diagram yang menggambarkan fungsi ibu kandung.
A = {Anis, Faridah, Farah, Wawan} dinamakan domain (daerah asal)
B = {Maryam, Marhamah, Nurlaili, Yuliati} dinamakan kodomain (daerah kawan)
{Maryam, Marhamah, Nurlaili}
dinamakan range (daerah hasil),
yaitu anggota-anggota himpunan B yang
mempunyai kawan di himpunan A.
Nah…. Sekarang jika ada fungsi
yang memetakan x ke f(x) sebagai berikut f(x) = 5x, maka untuk mengetahui nilai f(x),
kita harus memasukkan nilai x ke
dalam fungsi tersebut. Jika domain ditentukan bilangan cacah yang kurang dari
5, cara menemukan kodomainnya adalah sebagai berikut:
Diketahui domain x = {0,1,2,3,4},
maka nilai f(x) akan kita ketahui
dengan cara mengganti nilai x dengan x yang berada dalam domain.
Untuk x = 0 didapatkan f(0)
= 5 X 0 = 0
Untuk x = 1 didapatkan f(1) = 5 X 1 = 5, selanjutnya akan kita tulis x = a → f(a) = 5a
x = 2 →
f(2) = 5 X 2 = 10
x = 3 →
f(3) = 5 X 3 = 15
x = 4 →
f(4) = 5 X 4 = 20
Kita dapatkan kodomain f(x)
= {0,5,10,15,20}. Jika akan digambarkan dalam sebuah grafik fungsi, maka f(x) adalah nilai-nilai pada sumbu y, atau jika ditulis sebagai pasangan
koordinat (x,y) akan didapatkan
(0,0), (1,5), (2,10), (3,15), dan (4, 20). Dengan kata lain pasangan untuk x = 0 adalah y = 0, pasangan x = 1
adalah y = 5, dan seterusnya..
Gambarnya seperti ini:
Grafik y = 5x |
Gampang, kan? Sekarang bagaimana cara menggambar grafik f(x) = 2x+1 (bisa juga ditulis y = 2x + 1)? Selain menggunakan cara seperti di atas (mengganti-ganti nilai x sesuai domain), ada cara lain yang lebih simple, yaitu dengan mencari titik potong dengan sumbu x dan y. Yang harus diingat adalah jika suatu garis memotong sumbu x, maka pasti y pada titik potong tersebut bernilai 0. Demikian juga garis yang memotong sumbu y, maka nilai x pada titik potong itu bernilai 0. Penjelasannya seperti berikut:
Titik potong dengan sumbu x → y = 0, jika dimasukkan ke dalam fungsi
menjadi:
y =
2x + 1
0 = 2x
+ 1
-2x = 1
x =
-1/2
Titik potong dengan sumbu y → x = 0, jika dimasukkan ke dalam fungsi
menjadi:
y =
2x + 1
y =
(2 X 0) + 1
y =
0 + 1
y =
1
Dengan
demikian didapatkan pasangan koordinat (x,y) di dua titik potong sumbu
koordinat (-1/2,0) dan (0,1). Tinggal
kita hubungkan saja kedua titik potong tersebut. Jadi deh grafik fungsinya,
seperti di bawah ini:
Itu tadi cara menggambar grafik fungsi linier (fungsi yang grafiknya
berupa garis lurus, yaitu fungsi yang mempunyai variabel x berpangkat satu). Untuk fungsi kuadratik ataupun pangkat tiga
(variabel x berpangkat lebih dari
satu), grafiknya tidak berbentuk garis lurus, melainkan melengkung. Cara
menggambarnya dengan mengganti-ganti nilai x.
Ketika sudah menemukan nilai y, maka
tinggal menghubungkan saja titik-titik yang terbentuk. Selamat mencoba :)
Comments
Post a Comment