CATATAN PERJALANAN MUDIK MINGGUAN

Bagi seorang pegawai yang bekerja di luar home base, dan jarak rumah dengan kantor terlalu jauh dan melelahkan untuk ditempuh pulang-pergi, maka tidak ada pilihan lain selain kos atau mengontrak rumah. Dan pilihan saya adalah menjadi anak kos. Konsekuensinya ya jadi pegawai PJKA (pulang jum'at kembali ahad).

Dan jika Jum'at telah tiba, dengan penuh semangat kami rombongan PJKA segera berkemas-kemas ketika jam telah menunjukkan pukul 17.00. Time to go home :) Waktunya mudik. Oh ya, home base saya Bangkalan, sedangkan kantor saya sejak tanggal 11 Juni 2014 adalah di Pamekasan. Jarak Bangkalan-Pamekasan sekitar 110 km dengan waktu tempuh 2 jam jika ngebut, 2,5-3 jam dengan kecepatan santai.

Kembali ke perjalanan mudik. Ketika keluar dari kantor minimal jam 17.00, maka sesampainya di Kecamatan Tlanakan kami akan melihat pemandangan yang sangat indah. Pemandangan laut dan perahu-perahu dengan latar belakang sunset. Pergantian dari siang menjadi malam. Langit semburat merah. Sungguh salah satu masterpiece dari Sang Maha. 


Seperti biasa, kami akan mampir di salah satu masjid yang terletak di salah satu kecamatan di Kabupaten Sampang untuk menunaikan sholat maghrib. Segarnya air wudhu dan gerakan-gerakan sholat yang bagi saya merupakan gerakan stretching yang sangat sempurna membuat kami menjadi refresh dan siap meneruskan perjalanan kembali.

Setelah itu kami akan melewati Kota Sampang, kemudian masuk ke perbatasan Sampang-Bangkalan, melewati Gunung Gigir yang kata orang rawan terjadi kejahatan, dan yang paling menenangkan kata teman saya adalah ketika memasuki Kecamatan Tanah Merah, di mana lampu mulai bertebaran dan keramaian mulai terasa.

Beberapa kilometer kemudian kami akan sampai di pertigaan Tangkel. Di sinilah saya dan rombongan berpisah. Teman-teman saya akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya dan kota-kota lain melalui Jembatan Suramadu yang fenomenal itu, sedangkan saya turun dan menanti jemputan suami. Setelah menempuh perjalanan 8 km kemudian, maka sampailah saya di rumah dan kembali kepada keluarga saya yang tercinta, memanfaatkan waktu yang hanya 2x24 jam, untuk kemudian kembali ke tempat kerja pada hari Minggu malam.


Comments

Popular Posts